Sigit Lebih Memilih Joko
Walikota Melantik Menjadi Sekda MAGELANGEKSPRES.COM, MAGELANG TENGAH - Teka-teki jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Magelang, setelah sekitar 5 bulan dijabat Penjabat (Pj) Sekda Sumartono terjawab sudah. Asisten Ekonomi Pembangunan dan Kesra Setda Kota Magelang Joko Budiyono, resmi menjabat Pimpinan Tinggi Pratama Sekda dalam pelantikan yang dilakukan langsung oleh Walikota Magelang, Sigit Widyonindito di Pendopo Pengabdian, Jumat (1/2). ”Alhamdulillah kita di Jawa Tengah termasuk yang paling cepat dalam menetapkan Sekda. Sekitar 5-6 bulan dan sebenarnya proses terus kita kebut. Tapi karena kandidatnya baik-baik, semuanya punya kompentensi, saya akui seleksi di Kota Magelang sangat sulit,” kata Sigit usai melantik dan meakukan pengambilan sumpah jabatan Sekretaris Daerah dan Pejabat Administrator dan Jabatan Eselon IV. Menurutnya, tiga kandidat yang lolos hingga tahapan terakhir sebagai calon sekda punya keunggulan dan potensi masing-masing. Bahkan, Sigit mengaku baru mengumumkan nama Sekda definitif, dini hari sebelum pelantikan. ”Sebelum saya umumkan, semua calon saya kumpulkan dulu, Kamis (31/1) sore. Saya ajak diskusi, karena kerja kita itu kan saling mendukung. Tapi saya juga tidak bisa menerima ketiga-tiganya (jadi Sekda), karena yang harus saya pilih hanya satu saja. Saya kasih pengertian sebelumnya, saya kumpulkan, pokoknya siapapun yang jadi (Sekda) harus didukung yang lain,” jelasnya. Dia berpesan kepada Sekda yang baru saja dilantik agar segera melakukan koordinasi internal, eksternal, vertikal, dengan pihak swasta,dan semua stakeholder di Kota Magelang agar penyelenggaraan pemerintahan bisa berjalan sesuai harapan. Tidak hanya sekda, katanya, kewajiban juga melekat para pejabat lain yang dilantik pada kesempatan itu. Sigit juga meminta kepada semua pejabat yang baru saja dilantik untuk segera melaksanakan tugas dengan baik, berintegritas, disiplin tinggi, dan penuh dedikasi kepada bangsa dan negara. ”Saya berpesan, tidak usah terlalu berlama-lama memahami bidang tugas masing-masing karena sudah ada tugas pokok fungsi (tupoksi). Pelajari sesaat, syukur-syukur dalam 1-2 minggu sudah paham dan langsung bergerak,” tandasnya. Sigit juga mengaku bahwa dia bukan termasuk orang yang pelit dalam memberikan jabatan. Jika ada kandidat sesuai, maka kekosongan jabatan bisa langsung diisi. Bahkan ada pejabat yang posisinya belum sampai 24 jam kosong, sudah langsung diisi. ”Contohnya Kepala Bagian (Kabag) Hubungan Masyarakat (Humas), tadi malam pukul 00.00 WIB masa jabatan habis, pagi ini sudah saya isi. Maksudnya adalah supaya sesegera mungkin melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya,” jelas Sigit. Selain Sekda, Sigit juga melantik 10 orang jabatan administratur di lingkungan Pemkot Magelang, salah satunya Kabag Humas Setda Kota Magelang kini dijabat Ahmad Ludin Idris yang sebelumnya adalah Sekretaris Dinas Pertanian dan Pangan, menggantikan Catur Sawahyo yang memasuki purna tugas per 1 Februari 2019. Kemudian, 13 orang jabatan pengawas di lingkungan Pemkot Magelang. Sementara itu, Sekda Kota Magelang, Joko Budiyono mengaku akan langsung melakukan langkah cepat untuk membantu Walikota dalam mencapai target visi misi Kota Magelang. Menurutnya, yang utama dalam menjalankan kinerja pemerintahan adalah kerja bersama (team work). ”Team work menjadi prioritas agar pekerjaan kita efektif. Kemudian juga berusaha membuat semua instansi, OPD, dan ASN nyaman dalam bekerja. Karena dengan rasa nyaman ini akan menghasilkan sesuatu yang baik,” ucapnya. Dia juga akan berupaya mewujudkan tata laksana pemerintahan yang baik dan bersih dengan cara meningkatkan kewibawaan pemerintah. Menurutnya, Sekda merupakan koordinator setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Magelang. ”Untuk itu, saya akan melihat bagaimana setiap instansi dalam melaksanakan program-program yang sudah ditentukan, penyerapan anggarannya seperti apa. Tahun kemarin penyerapan sudah baik, tahun mendatang diharapkan bisa lebih baik lagi,” tandas Joko. (wid)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: